Konsep Mobil Kota

Konsep Mobil Kota Lotus menyediakan karya untuk Integrasi Lotus Engineering Listrik dan Elektronika dan kompetensi Kinerja Efisien, menampilkan sebuah hibrida seri drivetrain maju dengan mesin Lotus Range Extender. Ini mobil konsep inovatif menyoroti adaptasi dari teknologi drivetrain dan kemampuan luar biasa dari Desain Lotus.

LANJUTAN DARI TEKNOLOGI HYBRID LOTUS ENGINEERING

Konsep Mobil Kota fitur Lotus Rekayasa dirancang dan terintegrasi drivetrain hibrida seri, dengan transmisi tunggal kecepatan yang memberikan emisi yang rendah, kinerja yang optimal dan listrik-hanya berkisar operasi untuk memanfaatkan kota. Drivetrain menyediakan kendaraan dengan berbagai EV 60 km untuk menutupi sebagian besar perjalanan sehari-hari operasi sebagai plug-in EV, dengan mesin Range Extender memungkinkan perjalanan lebih lama dan mengurangi 'kecemasan rentang'. Menggunakan teknologi Rentang Extender memungkinkan kendaraan yang akan ditentukan dengan baterai yang lebih kecil, lebih ringan dan lebih mahal daripada EV biasa. Lengkap 500 km dan kemampuan pengisian bahan bakar cepat dari berbagai konsep City Car diperpanjang menyoroti fleksibilitas teknologi ini untuk digunakan di luar lingkungan kota.

Konsep Mobil Kota mengacu pada kompetensi didirikan Lotus Engineering inti dari Integrasi Listrik dan Elektronik dan Kinerja Efisien untuk mengoptimalkan integrasi yang sangat kompleks drivetrain hibrida seri. Dengan kendaraan berat total kurang dari 1400 kg dan 240 Nm torsi langsung tersedia, konsep Lotus City Car memiliki percepatan kelas terkemuka; 0-50 km / jam hanya dalam 4,5 detik dan 0-100 km / jam dalam 9 detik, ketika beroperasi sebagai EV di bawah daya baterai. Kecepatan atas konsep City Car Lotus 170 kilometer per jam, dengan biaya mempertahankan kecepatan tertinggi 120 km / jam dan semua kinerja ini dicapai dengan drivetrain yang mengembalikan emisi CO2 dari 60 g / km pada jadwal PADU-R101 tes.

1,2 liter, 3 silinder mesin Lotus Rentang Extender, khusus dirancang untuk aplikasi kendaraan hibrida, drive 240 Nm, 54 kW kontinyu (162 kW puncak) generator. Kota Lotus Konsep Mobil menawarkan kemampuan emisi nol saat menjalankan dalam mode EV dan sesuai dengan fokus Lotus Engineering pada transportasi berkelanjutan, mesin Range Extender dirancang untuk operasi flex-fuel pada etanol dan metanol maupun bensin biasa.

EKSKLUSIF LOTUS DESIGN

Mobil konsep ini diciptakan oleh Lotus menakjubkan Desain membawa eksklusivitas Lotus dan karakter merek untuk sebuah kendaraan konsep yang Revels dalam lingkungan kota. Ini adalah pahatan indah, yang memiliki, sikap yang solid tujuan mobil sport, sambil menawarkan fitur yang memaksimalkan fungsionalitas di kota. Dengan tubuh chic dan alam terang-terangan sporty, Kota Lotus konsep Mobil memancarkan gaya dan kecanggihan. Lotus mulut khas dan diffuser memberikan tujuan mobil, dengan trek lebar, naik tinggi rendah dan roda besar memperkuat styling sportcar. Desain ini memiliki penggunaan yang mengesankan ruang dengan kemasan sangat efisien dibatasi dalam dimensi kendaraan kompak.

Kota Lotus Konsep Mobil ditingkatkan untuk menyediakan visibilitas pengemudi dan emisi rendah untuk mengoptimalkan gunakan dalam kehidupan perkotaan. Sebuah atap kaca dramatis adalah dimasukkan ke dalam desain untuk lebih meningkatkan visibilitas, di bawah atap kaca interior dibungkus kain kotak-kotak hijau dan kuning mewah dan apik selesai dengan roda kemudi Lotus berteknologi maju. Spesifikasi tinggi dari konsep Lotus City Car ditekankan oleh campuran dari serat karbon, kulit mewah dan peralatan berkualitas tinggi.

SPESIFIKASI

Layout: 3 pintu, 4 seater, roda belakang
Drivetrain: Seri drivetrain hibrida
Rentang mesin Extender: 35 kW, 1,2 liter, 3 silinder mesin
Bahan bakar mesin: Flex-bahan bakar (metanol, etanol dan bensin)
Baterai Kapasitas: 14,8 kWh

Daya / Torsi: 162 kW puncak (54 kW
kontinu) / 240 Nm
0-50 km / jam: 4,5 detik
0-100 km / jam: 9,0 detik
Top speed: 170 km / jam
Range: 500 km
EV kisaran: 60 km
Emisi CO2: 60 g / km pada siklus-R101 PADU

Berat: Kurang dari 1.400 kg
Transmisi: kecepatan transmisi tunggal

Add caption

   

Read more »